Pemerintahan Biden mengumumkan rencana untuk memblokir penjualan dan impor suku cadang mobil yang diproduksi oleh China dan Rusia.
Langkah ini diambil sebagai upaya untuk meningkatkan keamanan nasional Amerika Serikat dari ancaman peretasan yang semakin nyata.
Menurut Departemen Perdagangan AS, perangkat keras dan perangkat lunak yang terhubung di kendaraan otomatis, seperti sistem Wi-Fi, Bluetooth, seluler, atau satelit, berisiko terhadap campur tangan asing yang dapat menyebabkan gangguan dan sabotase.
“Ini bukan tentang perdagangan atau keuntungan ekonomi. Ini adalah tindakan keamanan nasional yang ketat,” kata Menteri Perdagangan AS Gina Raimondo.
Regulasi ini mencakup pelarangan perangkat lunak dan perangkat keras yang menghubungkan kendaraan ke dunia luar.
Akses berbahaya ke sistem ini dapat memungkinkan pihak asing mengakses dan mengumpulkan data sensitif serta memanipulasi kendaraan dari jarak jauh.
China telah memperingatkan Amerika Serikat agar tidak bertindak diskriminatif terhadap perusahaan-perusahaannya.
“China menentang perluasan konsep keamanan nasional Amerika Serikat dan tindakan-tindakan diskriminatif yang dilakukan terhadap perusahaan-perusahaan dan produk-produk China,” ujar juru bicara kementerian luar negeri China, Lin Jian.
Langkah ini merupakan bagian dari pendekatan keras Presiden AS Joe Biden terhadap China dan Rusia, yang juga mencakup bea masuk 100 persen untuk kendaraan listrik dari China dan kenaikan tarif lainnya senilai miliaran dolar.