dottcom.id – Danau Sipin, yang dikenal juga sebagai “Solok Sipin” oleh masyarakat setempat, adalah salah satu danau alami yang terletak di pusat Kota Jambi.
Danau ini terbentuk dari fenomena alam yang menarik, yaitu perubahan aliran Sungai Batanghari yang membentuk danau tapal kuda atau oxbow lake.
Proses ini terjadi ketika aliran sungai yang berkelok-kelok terputus dan membentuk badan air yang terpisah dari sungai utama.
Mengutip dari bams.jambiprov.go.id, Danau Sipin memiliki luas sekitar 89 hektar atau setara dengan 3,4 kilometer persegi.
Panjang danau ini mencapai sekitar 4.500 meter dengan lebar rata-rata sekitar 300 meter.
Kedalaman Danau Sipin bervariasi antara 2 hingga 6 meter, namun pada tahun 2018, pemerintah setempat meningkatkan kedalamannya menjadi 5 hingga 7 meter untuk meningkatkan daya tampung dan keberlanjutan ekosistem.
Manfaat Danau Sipin bagi masyarakat sekitar sangat beragam.
Selain menjadi destinasi wisata yang menawarkan pemandangan indah dan suasana yang tenang, danau ini juga berfungsi sebagai tempat budidaya ikan air tawar seperti nila, gurami, dan ikan mas.
Banyak masyarakat yang hidup di sekitar danau bekerja sebagai nelayan dan memanfaatkan danau untuk budidaya ikan dalam keramba apung.
Selain itu, Danau Sipin juga berperan penting dalam mengantisipasi banjir di Kota Jambi dengan menampung air hujan dan aliran sungai.
Danau Sipin tidak hanya menjadi tempat rekreasi yang populer, tetapi juga menjadi pusat kegiatan sosial dan budaya.
Berbagai event dan festival sering diadakan di sekitar danau, menarik banyak pengunjung dari dalam dan luar kota.
Dengan keindahan alamnya dan berbagai manfaat yang ditawarkannya, Danau Sipin benar-benar menjadi permata alam yang berharga bagi Kota Jambi dan masyarakat sekitarnya.
