Platform penyewaan penginapan, OYO, memberlakukan aturan baru yang melarang pasangan belum menikah untuk check-in atau menginap bersama di hotel atau penginapan mitranya. Aturan ini mulai berlaku di Meerut, India Utara, sejak Januari 2025.
Pasangan yang ingin menginap diwajibkan menunjukkan dokumen yang membuktikan status pernikahan mereka. Hotel mitra OYO diizinkan menolak pemesanan jika dokumen tersebut tidak dapat disediakan.
Kepala OYO India Utara, Pawas Sharma, menyatakan kebijakan ini bertujuan menciptakan pengalaman yang aman dan bertanggung jawab bagi para tamu. “Kami akan terus meninjau dampak kebijakan ini dan bekerja sama dengan pihak terkait untuk memastikan praktik perhotelan yang aman,” ujarnya.
Kebijakan ini merupakan bagian dari inisiatif OYO untuk memperbaiki persepsi masyarakat dan memperkuat loyalitas pelanggan, dengan fokus pada tamu keluarga, pelajar, dan pelancong bisnis. OYO juga telah mengambil langkah-langkah lain, seperti mengadakan seminar keamanan dan memasukkan hotel bermasalah ke dalam daftar hitam.
Meski menuai kritik dan candaan di media sosial, aturan ini juga mendapatkan dukungan dari sebagian masyarakat. Sebelumnya, OYO sudah memiliki kebijakan yang mewajibkan tamu berusia minimal 18 tahun dan menunjukkan identitas sah saat check-in.