Harga Emas Antam Hari Ini Naik Rp 8.000, Capai Rp 1.968.000 per Gram

ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/nym/am.
ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/nym/am.

FINANSIAL, dottcom.id – Harga emas batangan 24 karat yang dikeluarkan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) kembali mengalami kenaikan pada perdagangan hari ini, Senin (16/6/2025). Berdasarkan data dari situs resmi Logam Mulia, harga emas naik sebesar Rp 8.000 per gram dan kini berada di level Rp 1.968.000 per gram.

Kenaikan ini memperpanjang tren positif harga logam mulia dalam sepekan terakhir. Sebelumnya, harga emas Antam tercatat bergerak dalam rentang Rp 1.909.000 hingga Rp 1.968.000 per gram. Sementara dalam sebulan terakhir, harganya berada di kisaran Rp 1.871.000 hingga Rp 1.968.000 per gram.

Harga Emas Antam Hari Ini: Dari 0,5 Gram Hingga 1.000 Gram

Berikut adalah daftar lengkap harga emas Antam 24 karat berdasarkan ukuran per Senin, 16 Juni 2025:

0,5 gram: Rp 1.034.000

1 gram: Rp 1.968.000

2 gram: Rp 3.876.000

3 gram: Rp 5.789.000

5 gram: Rp 9.615.000

10 gram: Rp 19.175.000

25 gram: Rp 47.812.000

50 gram: Rp 95.545.000

100 gram: Rp 191.012.000

250 gram: Rp 477.265.000

500 gram: Rp 954.320.000

1.000 gram (1 kg): Rp 1.908.600.000

Harga Buyback Emas Antam Juga Naik

Selain harga jual, harga buyback atau harga yang ditawarkan Antam untuk membeli kembali emas dari konsumen juga naik Rp 8.000 per gram. Harga buyback hari ini berada di angka Rp 1.812.000 per gram.

Sebagai informasi, harga buyback belum termasuk potongan pajak. Pembeli yang menjual kembali emas ke Antam akan dikenakan pajak sesuai ketentuan.

Ketentuan Pajak dalam Transaksi Emas

Mengacu pada Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 34 Tahun 2017, pembelian emas batangan dikenakan PPh 22 sebesar 0,9% dari total transaksi. Namun, jika pembeli menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), tarif pajak bisa lebih rendah, yakni 0,45%.

Harga Emas Masih Berpotensi Naik?

Kenaikan harga emas Antam dalam sepekan terakhir mencerminkan meningkatnya minat masyarakat terhadap investasi logam mulia, yang dikenal stabil di tengah ketidakpastian ekonomi global. Investor disarankan tetap mengikuti pergerakan pasar dan kebijakan fiskal, termasuk suku bunga dan nilai tukar rupiah yang dapat memengaruhi harga emas.