Wisata  

Luhut Binsar Pandjaitan: Bali, Rumah Kedua yang Harus Dijaga

dottcom.id – Bali bukan hanya sekadar destinasi liburan bagi Luhut Binsar Pandjaitan dan keluarganya, tetapi telah menjadi rumah kedua mereka.

Dengan ikatan emosional yang kuat terhadap pulau ini, Luhut mengungkapkan keprihatinannya terhadap berbagai masalah yang timbul akibat keberadaan lebih dari 200.000 orang asing yang tinggal di Bali.

Masalah-masalah tersebut meliputi isu kriminalitas dan berkurangnya lapangan kerja bagi warga lokal.

Sebagai respons, pemerintah memutuskan untuk membenahi tata kelola pariwisata di Pulau Dewata.

Langkah-langkah yang akan diambil meliputi audit dan penataan pengelolaan sampah dan manajemen limbah, perbaikan infrastruktur, serta penciptaan destinasi wisata hijau dengan menerapkan aturan penggunaan energi baru dan terbarukan (EBT).

Ini mencakup penggunaan energi listrik untuk operasional dan kendaraan bermotor di Bali.

Luhut juga menekankan pentingnya menjaga area persawahan agar tidak berubah menjadi vila atau klub malam, serta memastikan pekerjaan bagi warga lokal tidak digantikan oleh wisatawan asing.

Yang paling penting, menurutnya, adalah menjaga dan melestarikan budaya serta tradisi masyarakat Bali yang sakral.

Tanpa budaya dan tradisinya, Bali tidak lagi menjadi “paradise island”.

Dengan pertumbuhan PDB Indonesia yang diprediksi mencapai 2,5 hingga 3 triliun dolar pada tahun 2030, jumlah kelas menengah di tanah air akan meningkat.

Hal ini akan menciptakan wisatawan lokal dan domestik yang juga penting untuk diperhatikan, bukan hanya wisatawan asing.

Luhut berharap Bali dapat kembali seperti dulu, terkenal bukan hanya karena keindahan panoramanya, tetapi juga budaya dan tradisi yang dijaga oleh warganya.

Dalam forum International Quality Tourism Conference yang pertama kali diselenggarakan, Luhut berharap mendapatkan saran dan masukan dari berbagai praktisi pariwisata sebelum pemerintah membuat pengumuman resmi terkait evaluasi penataan Bali sebagai salah satu destinasi wisata favorit turis lokal dan mancanegara.