Pengumuman hasil akhir seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahun 2024 Tahap II secara resmi dijadwalkan ulang. Semula diumumkan pada 22 Mei 2025, kini pemerintah menetapkan rentang waktu baru, yakni antara tanggal 16 hingga 30 Juni 2025.
Fokus pada Pengisian DRH dan Skema Khusus
Dalam pengumuman ini, peserta yang lulus akan diarahkan untuk segera melakukan pengisian Daftar Riwayat Hidup (DRH). Proses ini penting sebagai tahap lanjutan dalam pengangkatan resmi PPPK. Pemerintah juga menyiapkan skema khusus untuk memprioritaskan kelulusan dan pengisian formasi yang masih tersedia.
Kebijakan Optimalisasi Formasi PPPK 2024
Bagi peserta yang belum lulus, pemerintah tidak tinggal diam. Kebijakan optimalisasi formasi kembali diberlakukan untuk membuka peluang pengangkatan menjadi PPPK paruh waktu. Ini menjadi bentuk komitmen pemerintah terhadap tenaga honorer dan pelamar yang belum beruntung pada tahap sebelumnya.
Kriteria Peserta yang Masuk Skema Optimalisasi
Mengacu pada KepmenPAN RB Nomor 347, 348, dan 349 Tahun 2024, berikut adalah kelompok pelamar yang memenuhi syarat optimalisasi:
- Pelamar prioritas, termasuk THK II dan peserta lain yang ditetapkan instansi
- Eks THK II yang memenuhi syarat namun belum mendapat formasi
- Pegawai non-ASN yang aktif dan terdaftar di database BKN
- Pegawai yang aktif bekerja minimal dua tahun terakhir
- Lulusan PPG yang terdaftar di Kementerian Pendidikan
- Peserta CPNS 2024 yang tidak lulus
- Peserta PPPK Tahap I dan II yang belum mengisi formasi
Harapan Baru bagi Tenaga Honorer dan Non-ASN
Dengan dibukanya jalur optimalisasi dan pengangkatan paruh waktu, pemerintah memberikan harapan baru bagi ribuan tenaga honorer dan pegawai non-ASN. Kebijakan ini diharapkan mampu memperkuat sistem birokrasi sekaligus memberikan kejelasan status bagi mereka yang telah mengabdi di instansi pemerintah selama bertahun-tahun.
