Rekor! Kabinet Prabowo-Gibran Catat 109 Anggota, Terbesar Sejak 1966

Presiden Prabowo Subianto mengumumkan sejumlah wakil menteri yang akan membantu jajaran menterinya dalam Kabinet Merah Putih periode 2024-2029, pada Minggu malam, 20 Oktober 2024, di Istana Merdeka, Jakarta. Foto: BPMI Setpres/Rusman

Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabumingraka resmi mengumumkan susunan Kabinet Merah Putih yang akan bekerja selama lima tahun ke depan.

Kabinet ini mencatat rekor dengan 109 anggota, terdiri dari 48 menteri, 5 pejabat setingkat menteri, dan 56 wakil menteri.

Jumlah ini merupakan yang tertinggi sejak Kabinet Dwikora 3 pada tahun 1966, dan jauh melampaui jumlah anggota Kabinet Indonesia Maju era Jokowi.

Perbedaan signifikan antara Kabinet Merah Putih dengan Kabinet Indonesia Maju terlihat dari jumlah kementerian koordinator.

Jika sebelumnya terdapat empat kementerian koordinator, kini jumlahnya bertambah menjadi tujuh.

Kementerian-kementerian tersebut juga mengalami pemekaran untuk meningkatkan efektivitas kerja.

Beberapa kementerian baru yang muncul di era Prabowo adalah Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, serta Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga.

Meskipun demikian, jumlah anggota kabinet yang fantastis ini menuai kekhawatiran di berbagai kalangan.

Lembaga riset memproyeksikan potensi pembengkakan anggaran hingga Rp1,95 triliun selama lima tahun ke depan akibat koalisi gemuk ini.

Publik pun menantikan, apakah kabinet jumbo ini akan efektif dalam mengakselerasi visi misi Prabowo, atau justru terbebani oleh birokrasi yang rumit dan pembengkakan anggaran.