Peringati Isra’ Mi’raj, Kemas Faried: Bukan Sekadar Seremoni

Ketua DPRD Kota Jambi, Kemas Faried Alfarelly, menghadiri peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW 2025 yang diselenggarakan oleh Pimpinan Cabang Badan Kontak Majelis Taklim (PC BKMT) Kecamatan Danau Sipin di Masjid Sholahudin, Kelurahan Legok, pada Selasa, 4 Februari 2025.

Acara ini turut dihadiri oleh Camat Danau Sipin, Efrin, serta beberapa lurah dari wilayah kecamatan tersebut.

Peringatan Isra’ Mi’raj ini menjadi momen penting bagi masyarakat untuk mempererat tali silaturahmi sekaligus meningkatkan pemahaman keagamaan.

Dalam sambutannya, Kemas Faried Alfarelly menyampaikan apresiasi atas inisiatif BKMT dalam menyelenggarakan kegiatan keagamaan ini.

Ia berharap peringatan Isra’ Mi’raj tidak hanya menjadi acara seremonial tahunan, tetapi juga dapat membawa manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat.

“Kegiatan seperti ini tidak boleh hanya sekadar peringatan tahunan, tetapi harus menjadi ajang yang penuh hikmah. Dari sini, kita bisa membentuk generasi yang lebih religius dan berakhlak mulia. Anak-anak kita harus dibimbing untuk menjadi pribadi yang sholeh dan sholehah, sehingga dapat menjadi penerus dakwah Islam,” ujar Kemas Faried.

Selain itu, ia juga menekankan pentingnya pengajian dalam memberikan pedoman hidup serta membangun karakter masyarakat yang religius dan harmonis.

Acara berlangsung khidmat dengan rangkaian kegiatan keagamaan, termasuk tausiyah Islam yang menghadirkan penceramah dari kalangan ulama setempat.

Masyarakat dari berbagai lapisan tampak antusias mengikuti acara ini.

Sementara itu, Camat Danau Sipin, Efrin, juga menyampaikan harapannya agar peringatan Isra’ Mi’raj ini menjadi inspirasi bagi masyarakat dalam menjaga dan mengamalkan nilai-nilai keislaman dalam kehidupan sehari-hari.

“Peringatan ini tidak hanya menjadi ajang mengenang perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW, tetapi juga sebagai sarana mempererat ukhuwah Islamiyah di lingkungan Kecamatan Danau Sipin,” kata Efrin.

Ia berharap kegiatan seperti ini dapat semakin menggerakkan warga untuk rutin mengikuti pengajian dan menjadikannya bagian dari gaya hidup sehari-hari.