MUARO JAMBI, dottcom.id – Wakil Menteri Kehutanan Republik Indonesia, Sulaiman Umar, melakukan kunjungan kerja ke kawasan Candi Muaro Jambi pada Sabtu (14/6/2025). Dalam lawatan tersebut, Wamen didampingi oleh Wakil Bupati Muaro Jambi, Junaidi H. Mahir, serta turut hadir Gubernur Jambi, Al Haris, dan rombongan pejabat daerah lainnya.
Kunjungan ini menjadi bagian dari perhatian serius pemerintah pusat terhadap pelestarian situs sejarah nasional Candi Muaro Jambi, yang kini menjadi prioritas dalam agenda pembangunan kebudayaan nasional.
Fokus Pelestarian dan Pengakuan UNESCO
Wamen Kehutanan meninjau langsung progres pemugaran 15 titik candi yang telah rampung, sekaligus menilai potensi kawasan ini untuk masuk ke dalam daftar warisan dunia UNESCO tahun 2025.
“Alhamdulillah, semua pihak di pemerintah pusat fokus memperhatikan Candi Muaro Jambi. Ini menjadi bagian dari program nasional pelestarian situs sejarah,” ujar Wakil Bupati Junaidi H. Mahir dalam sambutannya.
Ia menambahkan bahwa kunjungan ini bukan sekadar seremonial, namun menjadi momentum strategis dalam mengembalikan marwah dan kejayaan Candi Muaro Jambi sebagai pusat peradaban masa lalu.
Dari Pemugaran hingga Penataan Kawasan Wisata
Selain pemugaran fisik, Wamen Sulaiman Umar menyampaikan bahwa pemerintah juga menyiapkan rencana revitalisasi dan penataan kawasan candi, termasuk pembangunan museum di kompleks Candi Muaro Jambi.
“Kunjungan ini penting untuk memastikan kelanjutan upaya pelestarian dan pengembangan Candi Muaro Jambi sebagai situs bersejarah dan tujuan wisata nasional,” ujarnya.
Penataan kawasan akan dilakukan secara menyeluruh, mulai dari jalur akses, infrastruktur pendukung, hingga pelibatan masyarakat sekitar dalam upaya pelestarian budaya dan pengembangan ekonomi lokal berbasis pariwisata.
Dukung Pemerintah Pusat dan Komitmen Daerah
Diketahui, perhatian terhadap Candi Muaro Jambi tidak hanya datang dari sektor kehutanan. Sebelumnya, pada awal Januari 2025, Wakil Menteri Kebudayaan, Giring Ganesha, juga telah berkunjung dan menyampaikan dukungan terhadap proses pemugaran dan persiapan menuju pengajuan sebagai situs warisan dunia.
“Candi Muaro Jambi adalah kebanggaan kita semua. Pemerintah pusat hadir untuk memastikan bahwa warisan sejarah ini tetap lestari dan dikenal luas, baik di dalam negeri maupun dunia internasional,” tegas Sulaiman Umar.
Dengan kunjungan beruntun dari berbagai kementerian, sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam pelestarian budaya kini semakin nyata. Diharapkan, langkah ini dapat memperkuat posisi Candi Muaro Jambi dalam peta sejarah dunia sekaligus meningkatkan daya tarik pariwisata Jambi.