Tokoh  

Hasan Basri Agus: Dari Birokrat Hingga Anggota DPR-RI

dottcom.id – Hasan Basri Agus, yang akrab disapa HBA, adalah salah satu tokoh politik terkemuka di Provinsi Jambi.

Lahir pada 30 Agustus 1953 di Sarolangun, Jambi, HBA telah meniti karir panjang di dunia birokrasi dan politik.

Ia dikenal sebagai sosok yang gigih dan berdedikasi tinggi dalam melayani masyarakat.

Perjalanan karir HBA dimulai dari dunia pendidikan.

Setelah menyelesaikan pendidikan dasar dan menengah di Jambi, ia melanjutkan studi di Akademi Pemerintahan Dalam Negeri (APDN) Jambi dan meraih gelar Diploma Ilmu Pemerintahan pada tahun 1983.

Ia kemudian melanjutkan pendidikan S1 di Universitas Sumatera Utara dan S2 di STIM LPMI Jakarta.

Karir birokrasi HBA dimulai sebagai PNS di Dinas Kesehatan Provinsi Jambi pada tahun 1975.

Ia kemudian meniti karir di berbagai posisi, termasuk sebagai Camat dan Kepala Biro Kepegawaian Sekwilda Provinsi Jambi.

Pada tahun 2006, HBA terpilih sebagai Bupati Sarolangun dan menjabat hingga tahun 2010.

Pada tahun 2010, HBA terpilih sebagai Gubernur Jambi dan menjabat hingga tahun 2015.

Selama masa jabatannya, ia dikenal dengan berbagai program pembangunan yang inovatif, termasuk program “Satu Miliar Satu Kecamatan” dan pengembangan kapasitas Bandara Sultan Thaha Jambi.

Setelah masa jabatannya sebagai gubernur berakhir, HBA melanjutkan karir politiknya dengan bergabung ke Partai Golkar dan terpilih sebagai Anggota DPR-RI pada periode 2019-2024.

Pada Pemilu 2024, HBA kembali mencalonkan diri dan berhasil terpilih sebagai Anggota DPR-RI.

Kepiawaiannya dalam dunia politik dan dedikasinya yang tinggi membuatnya menjadi salah satu tokoh yang dihormati di Jambi.

HBA terus berupaya memberikan kontribusi terbaik bagi masyarakat Jambi melalui berbagai program dan kebijakan yang pro-rakyat.

Dengan latar belakang yang kuat di bidang birokrasi dan politik, Hasan Basri Agus menjadi panutan bagi banyak orang, terutama generasi muda yang ingin terjun ke dunia politik.

Sosoknya yang inspiratif dan penuh dedikasi menjadikannya tokoh yang dihormati dan dicintai oleh masyarakat Jambi.