Pemkot Jambi Terima 150 Dosis Vaksin PMK, Antisipasi Penyebaran di Hewan Ternak

Pemerintah Kota Jambi melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan telah menerima 150 dosis vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK) sebagai langkah antisipasi penyebaran kasus di wilayah tersebut.

Langkah ini diambil seiring dengan ditemukannya kasus PMK di beberapa provinsi di Indonesia.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Jambi, Evridal Asri, mengungkapkan bahwa tim kesehatan hewan telah mulai turun ke lapangan untuk menyuntikkan vaksin kepada hewan ternak.

“Kami sudah menerima 150 dosis dari Pemerintah Provinsi Jambi. Ini merupakan tahap pertama dari total 1.000 dosis vaksin yang telah kami usulkan,” ujar Evridal, Selasa (28/1/2025).

Ia menjelaskan bahwa vaksinasi ini bertujuan untuk mencegah penularan PMK pada hewan ternak, seperti sapi, kerbau, dan kambing.

Penyuntikan vaksin dilakukan terutama pada hewan yang berada dalam kondisi sehat guna memastikan efektivitas perlindungan.

Selain itu, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Jambi juga akan menerapkan strategi vaksinasi secara door to door ke peternakan warga.

“Langkah ini diambil sebagai upaya percepatan dalam mengantisipasi penyebaran PMK,” tambahnya.

Evridal menegaskan bahwa hingga saat ini belum ditemukan kasus PMK pada hewan ternak di Kota Jambi.

Namun, pihaknya tetap melakukan langkah preventif dengan pemberian vaksin guna memastikan kesehatan hewan ternak dan mencegah potensi wabah di masa mendatang.

Pemerintah Kota Jambi mengimbau para peternak untuk tetap waspada dan melaporkan segera jika menemukan gejala PMK pada hewan ternak mereka, sehingga tindakan cepat dapat dilakukan demi mencegah penyebaran penyakit lebih luas.