Runway Bandara Sultan Thaha Sudah Normal, Perbaikan Permanen Selesai

Ardon Marbun, General Manager PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Sultan Thaha, Jambi. (Foto: RRI.co.id)

Lekukan di Runway 13 Terjadi Akibat Cuaca Panas Ekstrem

Landasan pacu Bandara Sultan Thaha, Jambi yang kemarin sempat mengalami lendutan atau lekukan ke bawah, kini telah diperbaiki secara permanen dan operasional bandara kembali normal.

Informasi ini disampaikan oleh General Manager PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Sultan Thaha, Jambi, Ardon Marbun pada Jumat (11/4/2025).

Dikutip dari RRI.co.id , lekukan terjadi di runway 13 sekitar pukul 14.30 WIB akibat suhu udara yang mencapai 35 derajat Celsius.

Cuaca panas membuat aspal menjadi lembek, ditambah dengan beban berat pesawat Lion Air yang membawa sekitar 214 penumpang dan hendak lepas landas, sehingga menyebabkan permukaan landasan pacu mengalami penurunan.

Operasional Bandara Sempat Dihentikan dan Diperbaiki

Menurut Ardon, setelah kejadian lendutan tersebut, landasan pacu sempat ditutup untuk penerbangan.

Namun, pada pukul 18.00 WIB, bandara kembali dibuka secara terbatas dengan pengecualian operasional tertentu. Usai operasional selesai, tim teknis langsung melakukan perbaikan permanen.

“Kemarin kita buka jam 18.00 WIB dengan catatan pengecualian. Setelah operasional selesai, kita lakukan perbaikan permanen sehingga pagi ini operasional sudah kembali normal,” jelasnya.

14 Penerbangan Terdampak, Operasional Bandara Diperpanjang

Akibat kejadian lendutan tersebut, total sebanyak 14 penerbangan mengalami gangguan.

Maskapai yang terdampak di antaranya adalah Garuda Indonesia, Lion Air, Super Air Jet, Wings Air, dan Batik Air.

Untuk mengatasi backlog penerbangan, jam operasional bandara yang biasanya berakhir pada pukul 20.00 WIB diperpanjang hingga pukul 02.00 WIB dini hari.